“The Last Standing Ovation for the Old Mighty Stadium Delle Alpi”
Dirancang pada pertengahan 1980 untuk dipergunakan sebagai Venue Piala Dunia 1990 di Italia. Setelah itu menjadi tempat share 2 klub Italia Juventus & Torino, Delle Alpi telah menemani publik Juventini & El Toro dalam mengarungi Serie A dalam berbagai musim. Sejak di perkenalkan pada Juni 1990 sampai match terakhirnya di musim 2006/2007 stadion Delle Alpi masih merupakan stadion terbesar ke-2 di Italia setelah San Siro Giussepe Meaza (82.000) di kota Milan. 71.012 kapasitas penonton dan ber alamat di Viale Grande Torino 4 Maggio 1949 itu kini tinggal kenangan yang menemani masa-masa indah Juventus meraih masa-masa keemasan. Usai kiprah I Bianconeri kembali ke serie A di musim 2007/2008, dewan pengurus juventus setuju untuk mengeluarkan dana sebesar 82juta Pounds untuk membantu penambahan dana membangun stadion baru yang rencana nya akan siap dipergunakan pada musim 2011/2012. Rencana yang akhirnya terealisasi setelah terkatung-katung sejak 1994 (mengalami renovasi) dan musim 2004/2005 yang terganjal system birokrasi yang cukup rumit ditambah terganjalnya Juventus lewat calciopoli, akhirnya wajah baru Delle Alpi mulai dirancang. Wajah baru Delle Alpi akan memiliki fasilitas yang super lengkap di banding sebelumnya. Selain itu running track yang mengitari lapangan juga akan dihilangkan, sehingga tribun penunton bakal lebih dekat dengan lapangan. Sementara selama Delle Alpi direnovasi Juventus akan menggunakan stadion Olympico di Torino, stadion awal mereka ketika masih bernama stadion Communale, yang juga markas Torino. Setelah mengabdi 17 tahun, Selama itu pula para Juventini di seluruh dunia menaruh hormat dan memberikan salam terakhir bagi the old mighty Stadium of Delle Alpi.
No comments:
Post a Comment